dari banyak cerita seru dan menegangkan dari Sherlock Holmes... ada satu cerita yang jadi favorit banyak Sherlockian. berikut cerita singkatnya...
EMPAT PEMBURU HARTA
Sherlock Holmes merasa perlu menyuntikkan kokain
ke dirinya sendiri gara-gara otaknya yang tidak bisa diam terpaksa harus diam
gara-gara tidak ada kasus, hal itu membuat temannya, Watson, yang juga seorang
dokter merasa sangat khawatir. Tak lama kemudian, Miss Mary Morstan datang dengan kasus rumitnya
yang membuat otak Holmes kembali punya kerjaan. Mary Morstan mengalami kejadian
aneh. Ayahnya yang berjanji untuk menemuinya, hilang tidak ada kabarnya. Enam
tahun kemudian ada sebuah iklan aneh yang meminta alamat Mary dan mengirimkan
sebutir mutiara yang besar dan indah kepadanya. Sejak itu, setiap tahun, Mary
mendapat kiriman mutiara. Hari itu juga, dia mendapat surat yang menyuruhnya
untuk datang ke Teater Lyceum dan akhirnya dia pergi bersama Holmes dan Watson,
Mary pergi ke tempat tersebut dan di bawa ke sebuah rumah dimana seseorang yang
bernama Thaddeus Sholto sudah menunggu. Thaddeus Sholto menceritakan bahwa ayahnya dan
ayah Mary mendapatkan harta karun dalam jumlah besar di India. Mereka
bertengkar mengenai pembagian harta tersebut dan menyebabkan ayah Mary
meninggal karena serangan jantung. Ayah Sholto pun menyembunyikan harta karun
tersebut namun dia meninggal sebelum sempat memberitahukan di mana tempat
persembunyian harta itu. Di malam dia meninggal, kamarnya digeledah oleh
seseorang dan orang itu meninggalkan sepotong kertas bertuliskan ‘Tanda Empat’. Karena merasa bersalah dengan Mary, Thaddeus
mengirimi Mary mutiara-mutiara yang merupakan bagian kecil dari harta tersebut
yang tidak disimpan ayahnya. Hingga akhirnya Bartholomew, saudara Thaddeus
berhasil menemukan tempat persembunyian sisa harta tersebut dan itulah sebabnya
Thaddeus mengundang Mary agar Mary juga bisa mendapatkan haknya atas harta itu.
Tapi, ketika mereka mendatangi rumah Bartholomew, mereka menemukan Bartholomew
meninggal dalam ekspresi yang sangat ganjil. Thaddeus Sholto pun dijadikan
tersangka oleh Athelney Jones, detektif setempat. Holmes yang merasa sangat
ganjil pun melakukan pemeriksaan terhadap ruang kamar Bartholomew, tempat
ditemukan mayat Bartholomew. Di situ, dia menemukan jejak kaki yang berukuran
sangat kecil yang hanya dimiliki oleh salah satu ras di dunia. Dari situlah,
pelacakan Holmes dan Watson terhadap pelaku sebenarnya dimulai. Setelah lama berkeliling kota, akhirnya Holmes
berhasil melacak jejak pembunuh yang sebenarnya dengan bantuan dari Toby si anjing
pencari jejak andalannya dan para gelandangan Baker Street yang merupakan anak
buahnya. Pengejaran pelaku dilanjutkan dengan aksi kejar-kejaran dua kapal
tercepat milik kepolisisan dan pelaku, sedikit tembakan dari kedua pihak dan
satu tiupan duri beracun dari pelaku. Akhirnya, Holmes dan teman-teman
pun menguak misteri dibalik ‘Tanda Empat’ dan harta karun Agra.
~SELESAI~
kalo conan/shinichi aja suka sama detektif yang satu ini.... kira" DCLoverz suka g ya???
jelas suka dong.. ini adminnya masih haibara apa bourbon ya?
BalasHapus